Awkwkwkwkwkwkw WWWW, yah!

Table of Content

Koneksi Internet Yang Jelek

Satu hal yang buat aku gak tahan di kampung, koneksi internet yang sulit. Sumpah sulit banget, apalagi simcard yang kupake sekarang cuma punya 1 signal dan untuk masuk ke pencarian google aja mesti nunggu 1 jam. Coba bayangkan jika kalian berada di posisiku, pasti pusing dan pengen kembali ke kota lagi.

Sangat tidak mendukung untuk blogger yang hobi lihat ikhtisar pengunjung blognya termasuk aku. Rasanya seperti ada di dalam penjara dan gak bisa buat apa-apa akhirnya milih tidur saja di kamar. Berbicara tentang jaringan nih, dibandingkan dengan koneksi di perkotaan yang begitu lancar tampa hambatan memang untuk akses kampung kalah telak. Tapi coba pikirkan untuk anda yang juga blogger, Apa bagusnya jaringan tidak mendukung? Pasti banyak yang pusing dengan pertanyaanku.

Jawabannya gampang banget dan jawabannya adalah bagus karena ngirit kuota dan bisa leluasa buat tulisan buat persiapan diterbitkan di blog kita. Sama halnya dengan aku yang sekarang sangat nyantai menulis karena gak bisa internetan. Hasilnya adalah bisa buat tulisan lebih banyak dan ide baru tentunya.

Yang harus kupikirkan sekarang adalah tidak memikirkan rumitnya tampa koneksi internetan. Gak usah dipusingin, karena Tuhan memberikan kita peluang untuk menulis lebih banyak dan itu adalah sesuatu  yang sangat positif. Mesti sabar yah, dan jangan emosi kalau signal gak mendukung. 

Sebenarnya masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan jika situasi seperti ini. Contohnya yah diskusi dengan orang tua terkait pengalaman di dunia perantauan, tentunya sangat menarik. Baru saja sebelum mengetik ini, aku berdiskusi dengan ibunda seputar kesehatan yang begitu panjang dan lama. Menariknya karena momen evaluasi pengetahuan yang kudapatkan ada ibunda yang evaluasi, tentu menarik bukan. 
Itu sisi baiknya diskusi dengan ibunda. Tapi coba pikirkan ketika ditanya tapi gak mampu menjawab, pastinya malu. Itulah yang kualami ketika ditanya oleh ibunda, sepertinya ilmu kesehatan cenderung dia kuasai dibanding diriku, alhasil malulah aku. Pelajaran berharga buat diriku untuk belajar lebih giat lagi sebenarnya. 

Atas kejadian itu, aku kembali membuka buku-buku untuk mencari lebih detail apa yang kudiskusikan tadi bersama ibunda. Semua itu kulakukan hingga betul-betul paham. Inilah Peluang  karena koneksi internet yang buruk, dan aku berterima kasih akan itu. 

Catatan penting untuk diriku dan juga tidak terlepas dari pembaca setia di blogku ini bahwa setiap situasi yang kita alami punya Gold tersendiri yang mesti kita cari dan tekuni. Sama halnya jika hujan turun dan waktu itu kita sementara mengendarai sepeda motor, tentunya ketika tidak punya mantel hujan yah berteduh dulu. Positifnya kalian bisa membaca buku di tengah hujan yang lebat atau mengaji sambil menunggu hujannya redah.

Terkadang kita terlalu percaya dan yakin dengan apa yang kita lihat sebagai pandangan umum. Ketika itu terjadi maka daya kreatif untuk memanfaatkan situasi tidak akan muncul. Sama halnya dengan statement di paragraf awal yang hanya menilai sisi negatif Koneksi Internet Yang Buruk, akhirya sia-sia menekan emosional kita dan alhasil bisa jadi sakit kepala.

Maka dari itu, untuk Sahabat Analis agar senantiasa berpandangan kritis menanggapi suatu situasi yang dialami. Pokonya jangan berpikir pendek dan mesti berpikir luas karena semua keadaan yang ditentukan Tuhan penuh dengan rezeki dan nikmat yang luar biasa. Tentunya semua itu kembali kepada kita juga.

Posting Komentar